iyan blog | anak yang susah makan atau yang sulit disuruh makan merupakan sebuah masalah yang biasa di temui para bunda, khususnya ketika anaknya dalam masa usia 1-6 tahun. Berbagai cara telah dilakukan para bunda namun tetap saja anak kurang bernafsu untuk makan.
Hal ini kerap kali membuat sebagian dari para bunda dibuat khawatir oleh tingkah anaknya. Karena bisa saja anak tersebut kekurangan nutrisi yang layaknya anak-anak lain dapatkan, dan ditakutkan akan berdampak pada kehidupan sehari-hari sang anak. Sang bunda haruslah bersikap tenang, karena tak sedikit dari para bunda melakukan yang bisa dianggap berlebihan, seperti memberi suplemen makanan, vitamin yang berlebihan dan sampai-sampai memarahi hanya agar si anak mau makan.
Pemberian suplemen dan vitamin makanan yang berlebihan bisa saja berdampak negatif bagi anak di masa depan, untuk itu bunda harus mengatasinya dengan cara-cara yang benar. sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa saja sih penyebab anak menjadi susah makan.
Hal ini kerap kali membuat sebagian dari para bunda dibuat khawatir oleh tingkah anaknya. Karena bisa saja anak tersebut kekurangan nutrisi yang layaknya anak-anak lain dapatkan, dan ditakutkan akan berdampak pada kehidupan sehari-hari sang anak. Sang bunda haruslah bersikap tenang, karena tak sedikit dari para bunda melakukan yang bisa dianggap berlebihan, seperti memberi suplemen makanan, vitamin yang berlebihan dan sampai-sampai memarahi hanya agar si anak mau makan.
Pemberian suplemen dan vitamin makanan yang berlebihan bisa saja berdampak negatif bagi anak di masa depan, untuk itu bunda harus mengatasinya dengan cara-cara yang benar. sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa saja sih penyebab anak menjadi susah makan.
 |
| image soure : google |
Penyebab Anak Susah Makan
1. Asik Bermain
Anak pada usia 2-6 seringkali lebih asik bermain, berlari kesana kemari sehingga rewel ketika disuruh makan.
2. Penyakit
Pada kondisi ini mungkin saja sang anak sedang terkena penyakit, contohnya adalah sedang sakit batuk atau pilek yang membuat anak kurang bernafsu untuk makan.
3. Makan Cemilan
Terlalu banyak makan cemilan tentunya tidak baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, hal ini dapat membuat anak kurang bernafsu untuk makan-makanan bergizi karena sudah terlebih dahulu makan cemilan.
4. Pilih-pilih makanan
hal ini sangat lazim dialami bagi anak yang berusia 1-6 tahun. mereka akan memilih makanan yang menurut mereka paling menarik..
Sebenarnya masih banyak lagi penyebab mengapa anak-anak kurang bernafsu untuk makan, kami hanya merangkum sebagian saja. Setelah mengetahui penyebabnya, ada baiknya kita juga tau bagaimana cara mengatasi anak susah makan dengan baik dan benar. untuk itu simak ulasannya dibawah ini.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
1.Suasana Nyaman
Jika anak menolak makan, orang tua tetaplah bersikap tenang buatlah suasana senyaman mungkin agar anak kembali bernafsu untuk makan.
2. Sajikan Dengan Menarik
Sajikan anak makanan yang semenarik mungkin yang dapat meningkat nafsu makan anak. Seperti, Roti yang berbentuk kupu-kupu ataupun nasi yang dicetak dengan cetakan yang lucu. tentunya disertai dengan sayur-sayuran yang menyehatkan.
3. Variasi Makanan
cobalah untuk memvariasikan makanan dan biarkan sang anak memilih apa yang disukainya. memberikan makanan yang monoton akan membuat anak bosan.
4. Beri Reward
Memberi reward cukup efektif untuk meningkatkan nafsu makan anak. hal ini bisa dilakukan dengan cara memberinya sesuatu yang ia sukai jika ia berhasil menghabiskan makanannya. anak akan termotivasi dan menghabiskan makanannya.
5. Suplemen
Cobalah memberikan suplemen nutrisi makanan pada anak, namun jangan terlalu berlebihan. Salah satu suplemen yang saya rekomendasikan adalah Laperma Platinum.
Bagi kalian yang bertanya-tanya apa saja khasiat yang terkandung di Laperma Platinum, bisa disimak ulasannya dibawah ini.
Laperma Platinum adalah sebuah brand yang menyajikan suplemen nutrisi sebagai produknya. Suplemen ini sangat baik bagi kembang dan daya tahan tubuh anak karena berasal dari bahan herbal yang berkualias. Bahan herbal terbukti memberikan khasiat sangat baik bagi pertumbuhan anak. Selain bebas pengawet, Laperma Platinum mengandung zat alami yang membantu mencegah datangnya penyakit, memberikan efek menyehatkan dan rasa bugar dari dalam tubuh.
Khasiat Bahan Baku Dalam Laperma Platinum
1. Madu
Asupan gizi untuk balita yang dapat diperoleh dari madu antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur.
2. Salmon
Salmon sering disebut dengan istilah raja dari segala ikan karena memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Omega-3 pada ikan salmon melebihi kandungan pada ikan-ikan yang lain. Ikan jenis ini sangat cocok untuk bayi dalam mengoptimalkan perkembangan otaknya. Nutrisi yang terdapat pada salmon bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan saraf, mata dan otak. Anda bisa menambahkan ikan salmon ke dalam menu makanan si kecil setiap harinya.
3. Temulawak
Sebagai zat aktif, curcumin merupakan antioksidan yang kuat. Dimana antioksidan merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul-molekul yang tidak stabil yang disebut radikal bebas.
4. Lempuyang
Lempuyang merupakan salah satu tanaman rempah – rempah yang kaya akan manfaat. Selain dikenal sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional bahkan lempuyang dengan jenis Zingiber Zerumbet atau dikenal dengan istilah lempuyang gajah bisa dijadikan sebagai lalapan.
Bisa dibayangkan betapa bagusnya Laperma Platinum bagi sang anak, karena didalamnya terdapat gabungan dari bahan baku diatas dan diolah menjadi suplemen nutrisi. Untuk info lebih jelas kamu bisa mengunjungi website resmi dari Laperma Platinum disini.